Monday, October 25, 2010

INFO SEKOLAH

Mencobalah untuk membaca karya orang, memahaminya, menyimpulkan dan akhirnya menirunya

ISLAMIC CHARACTER BUILDING SEBAGAI BIDANG STUDI
DI SMP LAZUARDI INSAN KAMIL (LIK) SUKABUMI

By Munif Chatib
Alhamdulillah saya dibantu beberapa teman-teman yang peduli pada kualitas pendidikan di negara ini diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk mendisain sebuah sekolah yang mempunyai visi ‘The Leader School, artinya mencoba membantu para siswanya menjadi pemimpin yang berakhlakul karimah sesuai dengan multiple intelligencenya dan diharapkan mempunyai benefiditas untuk banyak orang dan agamanya. Jenjang sekolah ini adalah SMP, boarding school dan khusus putra.
Sekolah ini terletak di daerah Salabintana Sukabumi. Udaranya sejuk, menurut neorologi, lingkungan sekolah yang sejuk, banyak oksigennya akan memuaskan otak reptil kita. Otak reptil adalah otak pertama yang dilalui oleh informasi dari tulang belakang. Kalau otak reptil terpuaskan, biasanya otak limbik dan neo cortexnya juga terpuaskan, Sehingga para pelajar dapat nyaman dalam belajar. Persis ketika perut anda lapar sekali, lalu anda makan di sebuah restoran yang ruangannya bagus, ber-ac, asri, di dindingnya ada gambar makanan dan minuman yang memancing selera. Pasti anda ingin langsung melahap makanan dan minumannya begitu seorang pelayan menyajikannya. Itu artinya ruangan dan lingkungan restoran tersebut memuaskan otak reptil kita. Begitu juga sekolah SMP LIK, suasananya cocok sekali untuk belajar.

Namun yang ingin saya informasikan bukan hanya suasana sekolah itu, namun konten kurikulumnya yang luar biasa. Salah satunya ada bidang studi yang kita namakan Islamic Character Building (ICB). ICB akan cukup banyak mewarnai sekolah ini. Mengapa poin intinya pada akhlak? Kita percaya fungsi akhlak sangat penting dalam proses pendidikan. Tepatnya sangat amat teramat penting. Seperti sebuah perjalanan pendakian, akhlak ini berfungsi sebagai rambu atau cahaya penerang. Sepandai apapun seorang pendaki, jika tidak memahami rambu, apalagi tidak mempunyai cahaya untuk melewati jalan setapak yang gelap, kemungkinan besar pendaki tersebut akan jatuh ke dalam jurang dan mati.
Memang, dahulu, sempat ada wacana, diknas akan mempopulerkan bidang studi ‘budi pekerti’, namun sampai sekarang tidak kunjung ada.
Pendidikan akhlak di SMP LIK memang menjadi prioritas. Mengapa? Kita kembalikan kepada hakekat tujuan sebuah proses pembelajaran. Nabi besar kita, Muhammad Rasulullah Saaw adalah maha guru. Islam hakekatnya adalah ilmu yang komprehensif yang disampaikan oleh Rasul. Perhatikan visi Rasul ketika menjelaskan tentang perannya sebagai maha guru.
“Sesungguhnya aku diutus, utamanya untuk memperbaiki akhlak”.
Dan kalau pernyataan yang luar biasa tersebut, ditarik lebih jauh, mestinya visi utama dari sebuah sekolah adalah membangun pelajarnya menjadi insan kamil.
Dalam sebuah diskusi tentang disain kurikulum SMP LIK ini bersama teman-teman. Bapak Haidar Baqir, sebagai salah satu disainer sekolah ini mengatakan, jika di Singapura target sekolah adalah membuat semua pelajarnya menjadi ‘good citizen’, maka sebenarnya itu belum cukup. Rasul mengajarkan kepada kita institusi sekolah harus sampai pada pembentukan karakter pelajarnya menjadi insan kamil.
ICB dengan Riset Masyarakat
Saya sengaja mengawali informasi ICB dengan strategi belajarnya, bukan kontennya. Sebab menurut saya strategi belajar inilah yang membuat ICB berhasil.
Materi akhlak dikemas dalam bentuk riset. Bayangkan, misalkan pada materi tentang “Kebiasaan Beramal’ maka para siswa diajak melakukan riset turun ke masyarakat dengan berbagai lapisan tingkat ekonomi. Mereka pelajari kenapa ada masyarakat yang miskin dan kaya. Apa penyebabnya. Lalu mereka memikirkan solusinya. Dari situlah mereka benar-benar memahami kenapa kita harus beramal. Beramal adalah solusi untuk sebuah masalah publik. Lalu beramal seperti apa yang tepat? Apakah beramal itu hanya dengan harta? Bagaimana anak SMP kelas 1 harus beramal melihat dengan mata kepalanya sendiri ada puluhan masyarakat yang harus dibantu. Pastinya pengalaman pembelajaran ini tidak akan lupa seumur hidup.
Hal ini hanyalah salah satunya dari strategi multiple intelligence yang diaplikasikan untuk bidang studi ini. Banyak lagi strategi yang emnarik dan mengesankan. Saya hanya berharap materi akhlak ini menjadi materi praktis yang langsung dapat diaplikasikan. Orang bijak berkata: “Jika anak kita menjadi manusia berakhlakul karimah, pasti anak kita mempunyai daya manfaat buat banyak orang, dan orang yang bermanfaat bagi yang lainnya, pastilah cerdas.”
Alamat Sekolah
Jl. Salabintana Km. 6 Kp. Nyangkokot Rt. 01/03 Ds. Karawang Kec. Sukabumi, Sukabumi 43151
Telp (0266) 6248274 atau
0817109392 (Hasan M)
web: sekolah-unggul.com

0 komentar: