Friday, July 29, 2011

Refleksi Kemerdekaan Indonesia

Oleh :WIYONO, S.Pd
wiyonospd-civiceducation.blogspot.com

Masuk bulan Agustus , nuansa dan refleksi terhadap kemerdekaan semakin terasa di antero wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia . Berbagai Daerah di pelosok Tanah negeri Indonesia mulai bergegas dan berhias dengan nuansa merah putih sebagai ungkapan rasa syukur kemerdekaan Indonesia. Budaya ini ternyata sampai sekarang masih lekat dalam masyarakat Indonesia termasuk event lomba yang digelar oleh kelompok masyarakat Indonesia.

Tradisi positif ini mampu memberikan pembelajaran pada Indonesia, ternyata masih banyak rakyat yang menyadari akan kebesaran Indonesia. Kebesaran Indonesia masih terdapat dalam dada setiap anak Indonesia. Dan ini perlu terus dipupuk sebagai penanaman pendidikan yang berkarakter . Pendidikan yang mengedepankan kemajuan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan tehnologi ternyata belum mampu membuat negara ini keluar dari berbagai macam masalah yang melanda Indonesia.
Indonesia yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah , hingga saat ini belum mampu keluar dari masalah kemiskinan yang masih terdapat di berbagai daerah pinggiran Indonesia. Kawasan kumuh dan fasilitas yang minimalis menjadi keseharian rakyat Indonesia. Sangat jauh dari slogan untuk mewujudkan kesejahteraan Indonesia, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ironis memang Indonesia yang telah merdeka 66 Tahun yang lalu.

Jiwa Nasionalis Rakyat Indonesia tak diragukan lagi memang masih melekat dengan dibuktikan partisipasinya dalam setiap event bulan kemerdekaan. Namun apa yang mereka lihat, dengar dan rasakan ternyata tak mendapat respon dari para politisi dan pengambil kebijakan negeri ini. Masih ada saja Politisi yang tak Nasionalis yang lebih mementingkan kepentingan pribadi dan kepentingan partai politik. Pelanggaran terhadap hukum masih dilakukan oleh mereka yang memiliki jabatan publik dan sebagai simbol negara.

Indonesia akan terlepas dari masalah dengan melakukan berbagai macam koreksi terhadap kesalahan yang telah dilakukan. Dengan lebih mengedepankan prinsip dasar kehidupan manusia yakni religius, nasionalis, konsisten, kerjasama, bertanggung jawab, bekerja keras dan taat aturan serta disiplin. Karakter ini akan mampu membawa perubahan hanya dengan kebudayaan dan pendidikan yang harus digalakkan.

SEKIAN.


0 komentar: