Mencobalah untuk membaca karya orang, memahaminya, menyimpulkan dan akhirnya menirunya
VIVAnews - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Barat menganggarkan Rp960 juta untuk pengadaan laptop bagi 55 anggotanya. Dengan pagu dana tersebut, setiap unit laptop ditaksir seharga Rp17,4 juta per unit.
Ketua DPRD Sumbar Yulteknil yang dihubungi VIVAnews mengatakan, pengadaan laptop untuk anggota DPRD Sumbar itu untuk efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran. “Biasanya kami selalu mengkopi bahan sebelum rapat dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan ini tidak efektif,” kata Yulteknil, Rabu, 26 Januari 2011.
Menurut Yul, pengadaan laptop ini akan dilakukan pada tahun anggaran 2011. Terkait harga, menurutnya, hal itu bisa saja berubah tergantung penawaran dari perusahaan peserta tender.
”Ini kan masih pagu dana, jadi bisa saja turun menjadi Rp500 juta atau penawaran terendah dengan spesifikasi laptop yang sesuai dengan keinginan,” katanya.
Ia mengaku, 55 unit laptop untuk anggota dewan Sumbar akan didaftarkan ke dalam aset daerah. ”Ketika anggota dewan yang menerima laptop ini tidak lagi duduk, laptop tersebut akan diambil daerah. Jadi tidak untuk masing-masing anggota dewan,” katanya.
Pengadaan laptop bagi 55 anggota dewan ini diklaim akan mengurangi dana untuk fotokopi bahan pembahasan. Di tahun pertama, dewan mengklaim mampu menekan biaya fotokopi sebesar 50 persen. Di tahun kedua, biaya fotokopi bahan rapat berkurang 100 persen.
Selain alasan efektifitas penggunaan anggaran, pengadaan laptop ini juga diklaim mampu meningkatkan kinerja dewan. Sejauh ini, Yul mengaku, belum mengantongi merek laptop yang akan dibagikan pada anggota dewan.
Dengan pagu dana sebesar Rp 960 juta, harga laptop per unit ditaksir mencapi seharga Rp17,4 juta. Dengan harga tersebut, bisa digunakan untuk membelli laptop seperti Apple seri MacBook Pro atau Acer seri Ferari dan sejumlah laptop bermerek lain dengan spek tinggi.
Laporan Eri Naldi | Padang, umi
• VIVAnews
Hampir Rp1 Miliar untuk Laptop DPRD
Anggota DPRD ada 55 orang. Jadi per orang dianggarkan laptop seharga Rp17,5 juta
Rabu, 26 Januari 2011, 13:41 WIB
Arfi Bambani Amri Ilustrasi laptop (VIVAnews/Adri Prastowo)
Ketua DPRD Sumbar Yulteknil yang dihubungi VIVAnews mengatakan, pengadaan laptop untuk anggota DPRD Sumbar itu untuk efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran. “Biasanya kami selalu mengkopi bahan sebelum rapat dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan ini tidak efektif,” kata Yulteknil, Rabu, 26 Januari 2011.
Menurut Yul, pengadaan laptop ini akan dilakukan pada tahun anggaran 2011. Terkait harga, menurutnya, hal itu bisa saja berubah tergantung penawaran dari perusahaan peserta tender.
”Ini kan masih pagu dana, jadi bisa saja turun menjadi Rp500 juta atau penawaran terendah dengan spesifikasi laptop yang sesuai dengan keinginan,” katanya.
Ia mengaku, 55 unit laptop untuk anggota dewan Sumbar akan didaftarkan ke dalam aset daerah. ”Ketika anggota dewan yang menerima laptop ini tidak lagi duduk, laptop tersebut akan diambil daerah. Jadi tidak untuk masing-masing anggota dewan,” katanya.
Pengadaan laptop bagi 55 anggota dewan ini diklaim akan mengurangi dana untuk fotokopi bahan pembahasan. Di tahun pertama, dewan mengklaim mampu menekan biaya fotokopi sebesar 50 persen. Di tahun kedua, biaya fotokopi bahan rapat berkurang 100 persen.
Selain alasan efektifitas penggunaan anggaran, pengadaan laptop ini juga diklaim mampu meningkatkan kinerja dewan. Sejauh ini, Yul mengaku, belum mengantongi merek laptop yang akan dibagikan pada anggota dewan.
Dengan pagu dana sebesar Rp 960 juta, harga laptop per unit ditaksir mencapi seharga Rp17,4 juta. Dengan harga tersebut, bisa digunakan untuk membelli laptop seperti Apple seri MacBook Pro atau Acer seri Ferari dan sejumlah laptop bermerek lain dengan spek tinggi.
Laporan Eri Naldi | Padang, umi
• VIVAnews
0 komentar:
Post a Comment