Mencobalah untuk membaca karya orang, memahaminya, menyimpulkan dan akhirnya menirunya
Anak didik sebagai bagian kehidupan keseharian Guru, sudah selayaknya kita perlakukan dengan baik, dalam arti perlakuan manusia sesuai kodrat alamiah sebagai anak, yang masih perlu diberikan bimbingan dan informasi pengetahuan yang bermanfaat di masa yang akan datang. Perlakuan Guru terhadap anak didik dalam mengajar biasanya dialkukan dengan klasikal atau semua diperlakukan sama untuk proses pembelajaran di lokal sehingga memudahkan Guru untuk menyampaikan pesan informasi pengetahuan.
Kenyataan anak didik itu sebenarnya mempunyai kecerdasan yang begitu unik, alamiah dan orisinil yang sudah diberikan oleh Tuhan sebagai bagian dari anugerah manusia untuk bisa dikembangkan. Kecerdasan ini berbeda dengan manusia lain. Keunikan ini akan nampak lho.......betul - betul nyata.
Makanya banyaklah perhatikan pada anak didik ketika mereka menerima pelajaran, mereka lebih memperhatikan pelajaran ketika pelajaran itu dia sukai dan menyenangkan. Sesuai dengan kehidupan kesehariannya bahkan ada tak manfaatnya .... wauw ini sangat ekstrim pemikirannya, tapi tenang saja ...pembaca, ini hanya sebagian keunikan anak didik.
Umumnya tingkat kecerdasan anak itu merupakan hal yang unik, tak bisa disamaratakan sehingga menvonis siswa bodoh atau pintar sebagai suatu yang tak patut dilakukan oleh Guru di depan kelas. Anak memiliki daya tangkap yang berlainan sehingga menyebabkan ragam jawaban yang tak sama sekaligus penyelesaian masalah yang tentu saja berbeda.
Mungkin hari ini kita ajarkan materi pelajaran tak nyambung atau sekedar tak ada sinyal tangkap yang kuat, mungkin saja hari lain dia akan lebih nyambung, dan connect bak tower - tower yang menjulang tinggi yang siap menerima Informasi baru.
Mungkin anak didik didik itu tak selamanya mendapat nilai baik, atau dapet nilai buruk terus - terusan lho.....karena banyak faktor yang melingkupi anak didik, hingga menyebabkan prestasi bak .... pasang surut air laut . Pasang surut perhatian itulaah yang harus di kelola oleh Guru menjadi sebuah pembelajaran dasyat yang mampu mengembangkan Bakat Istimewa Anak.
BAKAT ISTIMEWA ANAK DIDIK
Bakat istimewa anak inilah yang merupakan kecerdasan unik setiap anak didik yang terus dikembangkan oleh Guru. Bakat istimewa anak akan dipahami oleh Guru manakala Guru sudah memahami Kompetensi Paedagogik, Profesional dan Pemahaman terhadap pengembangan anak didik. Begitu Istimewanya maka bagaimana Guru dapat mengembangkan potensi yang ada pada anak didik.
Nah , Gimana para Guru........
Sangat tak etis kalau kita menvonis kecerdasan anak didik khan,
Makanya banyaklah perhatikan pada anak didik ketika mereka menerima pelajaran, mereka lebih memperhatikan pelajaran ketika pelajaran itu dia sukai dan menyenangkan. Sesuai dengan kehidupan kesehariannya bahkan ada tak manfaatnya .... wauw ini sangat ekstrim pemikirannya, tapi tenang saja ...pembaca, ini hanya sebagian keunikan anak didik.
Umumnya tingkat kecerdasan anak itu merupakan hal yang unik, tak bisa disamaratakan sehingga menvonis siswa bodoh atau pintar sebagai suatu yang tak patut dilakukan oleh Guru di depan kelas. Anak memiliki daya tangkap yang berlainan sehingga menyebabkan ragam jawaban yang tak sama sekaligus penyelesaian masalah yang tentu saja berbeda.
Mungkin hari ini kita ajarkan materi pelajaran tak nyambung atau sekedar tak ada sinyal tangkap yang kuat, mungkin saja hari lain dia akan lebih nyambung, dan connect bak tower - tower yang menjulang tinggi yang siap menerima Informasi baru.
Mungkin anak didik didik itu tak selamanya mendapat nilai baik, atau dapet nilai buruk terus - terusan lho.....karena banyak faktor yang melingkupi anak didik, hingga menyebabkan prestasi bak .... pasang surut air laut . Pasang surut perhatian itulaah yang harus di kelola oleh Guru menjadi sebuah pembelajaran dasyat yang mampu mengembangkan Bakat Istimewa Anak.
BAKAT ISTIMEWA ANAK DIDIK
Bakat istimewa anak inilah yang merupakan kecerdasan unik setiap anak didik yang terus dikembangkan oleh Guru. Bakat istimewa anak akan dipahami oleh Guru manakala Guru sudah memahami Kompetensi Paedagogik, Profesional dan Pemahaman terhadap pengembangan anak didik. Begitu Istimewanya maka bagaimana Guru dapat mengembangkan potensi yang ada pada anak didik.
Nah , Gimana para Guru........
Sangat tak etis kalau kita menvonis kecerdasan anak didik khan,
0 komentar:
Post a Comment