Oleh :WIYONO, S.Pd
wiyonospd-civiceducation.blogspot.com
wiyonospd-civiceducation.blogspot.com
Rancangan Kurikulum 2013 memberikan rangkaian dan rentetan permasalahan yang dihadapi oleh Pelaksana di lapangan yakni para Guru / Pendidik . Namun hal ini Guru telah siap untuk mengantisipasi terhadap pemberlakuan Kurikulum baru tersebut.
Secara Umum , Kurikulum berubah menjadi hal yang wajar demi untuk peningkatan kualitas pendidikan dan dalam rangka mengikuti trend perubahan tehnologi dan ilmu pengetahuan yang berkembang pesat. Kurikulum tak mungkin berlaku sepanjang masa. Kurikulum memberikan arahan dan acuan serta target yang akan dicapai dalam proses mencerdaskan anak bangsa , dalam rangka menghadapi tantangan zaman yang komplek.
Perubahan Kurikulum seharusnya tidak lagi mengutak atik, terhadap mata pelajaran yang sudah ada , karena akan dikawatirkan munculnya masalah baru yang dihadapi para Guru. Perubahan seharusnya untuk mengakomodasikan berbagai konten atau belajar / isi materi pembelajaran yang relatif baru, sehingga perlu penyesuaian. Dan bisa diantisipasi dengan penambahan / penerbitan Suplemen pembelajaran yang terbaru, yag dirasakan lebih mudah untuk diterapkan di dalam pendidikan.
Pendelete - tan terhadap beberapa mata pelajaran boleh dilakukan, tetapi harus dengan kajian yang mendalam, untuk mengetahui seberapa jauh dampaknya terhadap pendidikan, serta sumberdaya Guru yang sudah ada. Masalah mengemuka, akan muncul kekawatiran sebagian Guru akan kehilangan Tugas mengajarnya sesuai dengan bidang yang diampunya.
Pem-paste - an terhadap mata pelajaran yang sudah ada, membawa problem yang serius pada konten sebuah mata pelajaran. mata pelajaran akan terasa dangkal dan kurang fokus pada aspek pengetahuannya , aspek teori dan sebagainya. Pengintegrasian mata pelajaran dilakukan untuk mengurangai beban siswa dlam menguasai materi mata pelajaran.
PELUANG DAN TANTANGAN
Peluang muncul akibat adanya pemberlakuan kurikulum baru nanti, Sebuah tren baru perubahan, perlu disikapi dengan kesiapan untuk mengaplikasikannya di lokal dan ruang belajar. Tantangan Guru, tentu saja berkaitan dengan Materi dan bahan ajar yang bertambah, dan perlu dikuasai dengan cepat oleh pasukan UMar BAKRI. Inilah yang merupakan kegiatan menyenangkan bagi Guru untuk menguasai bahan ajar baru yang sesuai dengan kurikulum 2013.
Bagi Guru hal ini perlu diberikan Diklat untuk menghadapi kurikulum baru, pembekalan metode belajar, penyiapan buku dan materi ajar yang sinkron dengan kurikulum. Guru Indonesia sudah terbiasa dengan perubahan kurikulum sehingga tak begitu kawatir, selalu siap dan menjadi agen perubahan dalam ilmu pengetahuan dan tehnologi.
0 komentar:
Post a Comment